Maandag 27 Mei 2013

Gambar-gambar Bunga kamboja








bunga kamboja                 
bunga kamboja         
 bunga kamboja        
bunga kamboja 
 bunga kamboja  

Bunga Anggrek

Tips Merawat Bunga Anggrek Ungu Pengenalan Bunga Anggrek Ungu Bunga anggrek ungu memang indah. Pastinya banyak orang mendambakan dapat memiliki bunga yang satu ini untuk menghiasi taman mereka. Memang bunga yang satu ini dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki berbagai bentuk bunga yang cantik dan beraneka ragam warna. Sejak puluhan...
 
 
 
 
 
Jenis Bunga AnggrekBunga Anggrek mempunyai bentuk yang sangat beragam dan warnanya sangat indah. Bagi pecinta bunga, pasti akan rela merogoh kantong untuk membeli bunga anggrek. Bunga Anggrek mempunyai harga jual yang sangat tinggi. Bunga Anggrek sering dijadikan tanaman hias. Sebagai tanaman hias, anggrek dapat bertahan lama di dalam ruang.Bunga Anggrek merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Bunga Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Bunga Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.
Ada beberapa Jenis Bunga Anggrek, yaitu :
1. Anggrek Tebu
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Tebu
Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Tebu
Bunga Anggrek Tebu merupakan jenis bunga anggrek terbesar dan paling berat diantara jenis-jenis bunga anggrek lainnya. Anggrek tebu berat nya dapat mencapai 1 ton dengan tinggi 3 meter dan diamater 1-2 cm. Bunga Anggrek jenis ini mendapat predikat Anggrek Raksasa.
Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan lama dan tidak mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya bunga raksasa yang super besar dan berat ini mampu bertahan 2 bulan.
2. Anggrek Bulan
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Bulan
Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Bulan
Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.
3. Anggrek Hartinah
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Hartinah
Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Hartinah
Bunga Anggrek ini hanya tumbuh di daerah tertentu, yaitu Sumatera Utara Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun. Bunga Anggrek ini merupakan bunga yang dilindungi oleh Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.
4. Anggrek Kantung Kolopaking
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Kantung Kolopaking
Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Kantung Kolopaking
Jenin ini termasuk jenis yang sangat langka. Anggrek Kantung Kolopkaing ini termasuk tanaman endemik Kalimantan Tengah. Bunga ini hidup di bebatuan yang berlumut di tepi-tepi tempat berair pada daerah ketinggian kurang lebih 600dpl. Bunga jenis ini hanya tumbuh di Kalimantan Tengah.
 

bunga raflesia arnoldi







Sejarah : Bunga rafflesia arnoldi.penemuan bunga raksasa raflesia pada tahun 1930 oleh seorang ahli biologi dari belanda telah membawa nama harum bagi daerah yang mempunyai habitat raflesia.
Akhirnya, penemuan tersebut dipatenkan atas nama penemuannya, arnoldi dan kemudian hari bunga raksasa itu lebih dikenal dengan nama raflesia arnoldi.

Oleh karena penemuan itu pulalah sebuah jorong yang bernama batang palupuh di nagari koto rantang kecamatan palupuh masuk dalam buku pemandu internasional antara lain, di thailand, malaysia atau eropa, australia dan amerika, nama bunga raksasa tersebut dapat diketahui dan ditemui di palupuh dan satu lagi di kawasan bengkulu.
Menurut perjalanan sang pakar biologi tersebut menemukan bunga itu di palupuh dan bengkulu. Sejak itu pulalah sekitar 3,4 ha hutan di batang palupuh agam itu dijadikan hutan cagar alam sesuai keputusan pemerintah belanda no.3 stbl. No.402 tanggal 14/11/1930. Bunga ini hanya akan muncul pada bulan november saja.

Rafflesia yang banyak dikenal masyarakat adalah jenis Raflesia Arnoldi. Jika ingin melihat bunga Raflesia Arnoldi yang telah menjadi ikon Kabupaten Kepahyang ini tidaklah dapat ditemukan di sembarangan tempat. Karena tanaman ini sangat sulit tumbuh. Tanaman ini hanya dapat tumbuh jika ada tanaman inangnya yaitu Family Liana Sp. Raflesia Arnoldi banyak tumbuh pada kawasan hutan primer yang belum mengalami pengolahan lahan. Bunga Raflesia Arnoldi tidak memiliki daun dan batang sehingga sulit juga untuk di kelaskan ke tanaman tingkat tinggi, namun Bunga Raflesia Arnoldi dapat dikatakan tanaman tinggi karena tanaman ini hanya memiliki bunga tapi dapat menghasilkan biji. Sebagai keturunan Bengkulu asli, saya sudah mengenal bunga Raflesia Arnoldi dengan baik dan juga menyaksikan disaat bunga ini mekar. Pada t penutup tahun 2007 bunga langka Raflesia Arnoldi mulai memasuki musim mekar.

Padma raksasa (rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di pulau sumatera, terutama bagian selatan (bengkulu, jambi, dan sumatera selatan). Taman nasional kerinci seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di pulau jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, rafflesia patma.

Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai “tanaman” adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

Perbedaan R. Arnoldi dengan Bunga Bangkai : Secara umum Ciri khas yang membedakan Raflesia Arnoldi dengan bunga bangkai yaitu bentuk kelopaknya yang lebar tapi tidak meninggi dan berwarna merah. Pada saat Raflesia Arnoldi mekar, diameter bunga ini bisa mencapai ± 1 meter dan tinggi ± 50 cm. Raflesia Arnoldi tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 kelopak . Pada dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat benang sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. Keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan kecil karena membutuhkan bantuan dari luar ( serangga, angin, air, dan manusia ), hal ini disebabkan belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya ± 1 minggu. Setelah itu Raflesia Arnoldi akan layu dan akhirnya mati.

Paling tidak ditemukan lima kuntum bunga tengah mekar di kawasan hutan lindung Register 5 Bukit Daun, Taba Penanjung, Bengkulu Utara, sekitar 52 km sebelah timur Kota Bengkulu. Lokasi mekar bunga ini ternyata berada persis di pinggir jalan nasional Bengkulu – Kepahiang – Curup – Lubuk Linggau. Sehingga banyak wisatawan lokal maupun wisatawan luar kota yang berbondong – bondong mendokumentasikan mekarnya bunga langka ini. Bunga raksasa, Raflesia Arnoldi pertama kali ditemukan oleh Ilmuan berasal dari Inggris Thomas Stanford Raffles dan ahli botani Arnol pada tahun 1818 di kawasan hutan di Manna, wilayah Bengkulu Selata, sehingga bunga ini pun di beri nama Raflesia Arnoldi.

Bunga Melati



Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. Bunga ini merupakan suatu keharusan hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh)[1], Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-beruq(Mandar).
Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut yang kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.

Jenis-jenis melati

Bunga Jasminum polyanthum.
Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat delapan jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau Oleaceae.
Jenis, varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:
Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain:

Manfaat

Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh melati yang populer di Indonesia.


Maandag 20 Mei 2013

gambar bunga


 

Kumpulan Gambar Bunga Mawar Indah

Berikut adalah kumpulan gambar bunga mawar, jika anda membutuhkan foto atau gambar

bunga mawar memiliki struktur yang sempurna yaitu mempunyai kelopak bunga,putik,sebuk sari,kelopak.bungaaa mawar mempunyai banyak jenls seperti mawar merah,mawar putih,mawar kunlng,dan masih banyak lagi jenisnya.
         mawar merah biasnya iidentik dengan lambang cinta dan mawar putih identik dengan lambang kesetiaan.kebanyaaaaakan orang menyatakan cinta dengan mawar merah.bunga mawar biasanya banyak tumbuh di daerah tropis atau daereah dingin.
         bunga yang satu ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai duri,bunganya sangat harum sekali,hampir semua orang menyukainya terutama wanita.tapi terkadang tidak banyak juga orang yang menyukai bunga ini.
         cara merawat bunga ini sangat mudah sekali mungkin cara merawatnya mudah hampir semua orang menyukai bunga inni.caranya cukup hanya dengan menyiramna paling sedikit dua kali sehari.selain itu bunga ini juga bisa di cangkok.
         bunga yang satu ini memiliki keindahan yang tidak kalah bagusnya dengan bunga mawar atau bunga-bunga yang ;lainnya.bunga ini juga mempunyai berbagai macam salah satunya meleti air.seperti namanya melati air ini kebanyakan hidup di daerah berair.namun tak jarang  pula melai air ini hidup di daerah kering.